Pancasila terdiri atas lima sila, dimana setiap isla bukanlah merupakan asas yang berdiri sendiri-sendiri, melainkan memiliki suatu kesatuan dasar ontologis. sila-sila pancasila ( Notonagoro, 1984: 61 dan 1975 : 52,57). Secara ontologis hakikat sila-sila Pancasila mendasarkan pada landasan sila- sila Pancasila yaitu: Tuhan, manusia, satu, rakyat, dan adil.igoloiska nad ,igolometsipe ,sigolotno : utiay aynnial umli-umli anamiagabes umli paites helo ikilimid surah gnay naumliek 6 kepsa iaynupmem umli tafaslif nasawak malad id adareb gnay amgidarap haubes iagabes alisacnaP aumes halada uti aisunam takikah ,ayntujnaleS . Bidang ontologi menyelidiki tentang makna yang ada (eksistensi dan keberadaan) manusia, benda, alam semesta (kosmologi), metafisika. Landasan ontologis Pancasila artinya sebuah pemikiran filosofis atas hakikat dan raison d'etre sila-sila Pancasila sebagai dasar filosofis negara Indonesia. Pernahkah Anda mendengar istilah "ontologi"? 21. Contoh penerapan nilai-nilai kemanusiaan dalam kehidupan sehari-hari adalah: 1. Maka kausa finalis dari terbentuknya Pancasila adalah sebagai dasar negara. Oleh karena itu segala Khobir dalam Helaludin (2018) mengungkapkan paham esensialisme mengandung beberapa prinsip, yaitu 1) pendidikan mengutamakan sikap disiplin, 2) pendidik harus inisiatif dalam pembelajaran, 3 Dasar Ontologis Sila Ketuhanan Yang Maha Esa 4. 2. 2. Melalui tinjauan filsafat, dasar ontologis Pancasila mengungkap status istilah yang digunakan, isi dan susunan sila-sila, tata hubungan, serta kedudukannya. Subyek pendukung pokok-pokok Pancasila adalah manusia, hal ini dijelaskan sebagai berikut : "Bahwa yang berke-Tuhanan Yang Maha Esa, yang berkemanusiaan yang adil dan beradab, yang berpersatuan, yang berkerakyatan yang dipimpin oleh KESATUAN SILA-SILA PANCASILA SEBAGAI SUATU SISTEM FILSAFAT 1. Landasan epistemologis dimaksudkan untukmengungkapkan sumber-sumber pengetahuan dan kebenaran Basis ontologis Pancasila yang mendasarkan diri ada hakikat manusia akan membawa implikasi lanjutan dengan konsep epistemologisnya (Pranarka, 1996:32). Secara ontologis, Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila.014, and a contribution of 8. Subjek pendukung pokok dari sila-sila … LANDASAN ONTOLOGIS FILSAFAT PANCASILA NAMA : MUTIARA SINTA NIM : 20220066 EMAIL : sintamutiara711@gmail. Pancasila yang terdiri atas lima sila, setiap sila bukanlah merupakan asas yang berdiri sendiri, malainkan memiliki satu kesatuan dasar ontologis. Jadi secara ontologis hakekat dasar keberadaan dari sila sila Pancasila adalah manusia. Notonagoro (dalam Ganeswara, 2007) menyatakan bahwa hakikat dasar ontologis Pancasila adalah manusia, sebab manusia merupakan subjek hukum pokok dari Pancasila. Hal ini tentu berdasarkan pemikiran yang logis dan rasional. Secara ontologis hakikat Pancasila mendasarkan setiap silanya pada landasan, yaitu : Tuhan, Manusia, Satu, Rakyat, dan Adil. Pancasila yang terdiri atas lima sila, setiap sila bukanlah merupakan asas yang berdiri sendiri-sendiri, malainkan memiliki satu kesatuan dasar ontologis. Dasar Ontologis Pancasila Dasar-dasar ontologis Pancasila menunjukkan secara jelas bahwa Pancasila itu benar-benar ada dalam realitas dengan identitas dan entitas yang jelas. Bidang ontologi mempelajari keberadaan orang, benda, alam semesta, dan metafisika. Subyek pendukung pokok-pokok Pancasila adalah manusia, hal ini dijelaskan sebagai berikut : “Bahwa yang berke-Tuhanan Yang Maha Esa, yang berkemanusiaan yang adil dan beradab, yang berpersatuan, yang berkerakyatan yang … D. Untuk mengetahui objek dari filsafat Pancasila 4. Pancasila yang terdiri atas lima sila, setiap sila bukanlah merupakan asas yang berdiri sendiri, malainkan memiliki satu kesatuan dasar ontologis. Secara filosofis pancasila sebagai suatu kesatuan sistem filsafat memiliki dasar ontologis, dasar epistimologi, serta dasar aksiologis sendiri yang berbeda dengan sistem filsafat lainnya misalnya materialisme, liberalisme, pragmatisme, komunisme, idealisme, dan lain paham filsafat didunia. Pancasila is a system of philosophy, the relation of each principle is hierarchy-pyramidal. Bidang ontologi menyelidiki tentang makna yang ada (eksistensi dan keberadaan) manusia, benda, alam semesta (kosmologi), metafisika. Landasan Ontologis Pancasila Menurut Aristoteles, ontologi dari Pancasila adalah ilmu yang mempelajari tentang hakikat dari kebaikan yang ada dan menyamakan maknanya dengan metafisika. Hal ini tentu berdasarkan pemikiran yang logis dan rasional. 4. Landasan Ontologis Pancasila.ft. Selanjutnya hakekat manusia itu adalah semua disimpulkan bahwa ontologis dasarnya berbicara tentang hakikat "yang ada". 2. Dengan berfilsafat terdapat usaha untuk mengetahui sesuatu secara • Pancasila yang terdiri atas lima sila, setiap sila bukanlah merupakan asas yang berdiri sendiri-sendiri, malainkan memiliki satu kesatuan dasar ontologis. Menurut Aristoteles, ontologi merupakan ilmu yang menyelidiki tentang keberadaan atau eksistensi dan disamakan. Secara ontologis, Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. Dasar Ontologis (antropologis) Sila-sila Pancasila Dasar ontologis Pancasila pada Dalam tugas ini saya akan menjelaskan sedikit tentang inti kajian Ontologi, Epistemologi dan Aksiologi dalam sila-sila Pancasila.lld ,emsilaedi ,emsinumok ,emsitamgarp ,emsilarebil ,emsilairetam aynlasim aynnial tafaslif metsis nagned adebreb gnay iridnes sigoloiska rasad nad ,sigolometsipe rasad ,sigolotno rasad ikilimem tafaslif metsis nautasek utaus iagabes alisacnaP sifosolif araceS idabirp iagabes "tardok nakududek" nad ,laisos kulhkam-udividni "tardok tafis" ,inahkor-inamsaj "tardok nanusus" ,rusnu-rusnu ikilimem gnay "silarulponom" aisunam takikah utiay alisacnaP alis-alis irad isi ,itni irad gnukudnep iagabes aisunam sigolotno rasad takikah adap rebmusreb sifosolif araces ayntakikah adap tubesret sinagro tafisreb gnay alisacnaP alis-alis nautaseK . Pancasila terdiri atas lima sila memiliki satu kesatuan dasar ontologis maksudnya setiap sila bukan merupakan asas yang berdiri sendiri-sendiri. Pancasila yang terdiri atas lima sila, setiap sila bukanlah merupakan asas yang berdiri sendiri, malainkan memiliki satu kesatuan dasar ontologis. Filsafat adalah upaya manusia mencari kebijaksanaan hidup dalam membangun peradaban manusia. Pancasila memiliki 3 landasan pijak filosofis yaitu ontologis Landasan Ontologis Filsafat Pancasila • Pancasila sebagai Genetivus Subjectivus memerlukan landasan pijak filosofis yang kuat yang mencakup tiga dimensi, yaitu landasan ontologis, landasan epistemologis, dan landasan aksiologis. Selain ketiga di atas, komponen yang lain adalah komponen pikir, yang terdiri dari tiga hal, yaitu etika, logika, dan estetika. Aksiologis menunjukkan tujuan dan cita-cita Pancasila, seperti keadilan sosial, kekuasaan, keadilan dan kebudayaan. Berdasarkan hakikat yang terkandung dalam sila-sila pancasila dan pancasila sebagai dasar filsafat negara, maka segala hal yang berkaitan dengan sila dan hakikat negara harus sesuai dengan landasan sila Secara ontologis, kesatuan sila-sila Pancasila sebagai suatu sistem yang bersifat hirarkis dan berbentuk piramidal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut, sebagaimana diungkapkan oleh Notonagoro (1984: 61 dan 1975: 52, 57), bahwa hakikat adanya Tuhan adalah ada karena dirinya sendiri, Tuhan sebagai causa . Bidang ontologi menyelidiki tentang makna yang ada (eksistensi dan keberadaan) manusia, benda, alam semesta (kosmologi), metafisika. Secara ontologis, penyelidikan Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. Pada zaman reformasi saat ini pengimplementasian pancasila sangat dibutuhkan oleh masyarakat, Membahas Pancasila sebagai filsafat berarti mengungkapkan konsep-konsep kebenaran Pancasila yang bukan saja ditujukan pada bangsa Indonesia, melainkan juga bagi manusia pada umumnya. Oleh karena itu, pemahaman atas hakikat sila-sila Pancasila itu diperlukan sebagai bentuk pengakuan atas modus eksistensi bangsa Indonesia. 1. Kajian aksiologi filsafat Pancasila pada hakikatnya membahas tentang nilai Demikian makalah yang kami buat dengan materi pancasila sebagai filsafat, kajian ontologis,epistemologis,dan aksiologi pancasila dan pancasila sebagai sistemetika politik dan pancasila sebagai paradigma pembangunan semoga dapat melengkapi tugas kewarganegaraan dan dapat bermanfaat bagi yang membacanya. Nasih Amin Tuesday, July 16, 2019 Add Comment. Filsafat Pancasila dikembangkan berdasarkan empat Jandasan filosofis, yabli ontologis, epistemologis, aksiologis, dan antropologis. Landasan epistemologis dimaksudkan … Kedudukan Pancasila sebagai sistem filsafat merupakan realitas yang logis, yaitu bahwa kenyataan yang ada pada pancasila berbeda dengan sesuatu yang lain, atau terlepas … Landasan ontologis dimaksudkan untuk mengungkapkan jenisjenis keberadaan yang diterapkan pada Pancasila. sebagai filsafat dimaksudkan sebagai u paya untuk mengetahui hakikat dasa r dari sila-sila Pancasila. Sastrapratedja (2010: 147--154) menjabarkan Secara filosofis Pancasila sebagai suatu kesatuan sistem filsafat memiliki dasar ontologis, dasar epistemologis, dan dasar aksiologis sendiri yang berbeda dengan sistem filsafat lainnya misalnya materialisme, liberalisme, pragmatisme, komunisme, idealisme, dll. Secara ontologis kajian Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. Dasar Ontologis (antropologis) Sila-sila Pancasila Dasar ontologis Pancasila pada hakikatnya adalah manusia, yang memiliki hakikat mutlak monopluralis, oleh karena itu hakikat dasar ini juga disebut sebagai dasar antropologis.Artikel ini menjelaskan landasan ontologis, epistemologis dan aksiologis Pancasila secara lebih rinci. § Dasar ontologis Pancasila pada hakikatnya adalah manusia, yang memiliki hakikat mutlak yaitu monopluralis, atau monodualis, karena itu juga disebut sebagai dasar antropologis. Pancasila is the basis as well as the ideology of the Secara ontologis, kajian Pancasila . Secara ontologis ka jian Pancasila. Secara filosofis, Pancasila sebagai suatu sistem filsafat yang memiliki dasar ontolo­ gis, epistemologis, serta aksiologis ini ber­ Dasar Ontologis Pancasila Dasar-dasar ontologis Pancasila menunjukkan secara jelas bahwa Pancasila itu benar-benar ada dalam realitas dengan identitas dan entitas yang jelas. Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang komprehensif yang berusaha memahami. Pada dimensi ontologis ini, digunakan untuk memperoleh atau melihat sudut pandang dari ilmu pengetahuan, atau mengetahui bagaimana seseorang memperoleh dan mengunakan ilmu pengetahuan. Pancasila dalam historinya melalui Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada sidang-sidangnya dalam rangka untuk mencari bentuk dasar dari suatu negara yang kelak Secara ontologis, penyelidikan Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai salah satu bentuk upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila Pancasila. Dasar ontologis Pancasila pada hakikatnya adalah manusia, yang memiliki hakikat mutlak yaitu monopluralis, atau monodualis, karena itu juga disebut sebagai dasar antropologis. Subjek pokok pendukung sila-sila Pancasila … Landasan Ontologis Pancasila. Sehingga, akan tampak jelas corak Secara ontologis hakikat sila-sila Pancasila mendasarkan pada landasan sila- sila Pancasila yaitu: Tuhan, manusia, satu, rakyat, dan adil. Ir. Sastrapratedja (2010: 147--154) menjabarkan Secara filosofis Pancasila sebagai suatu kesatuan sistem filsafat memiliki dasar ontologis, dasar epistemologis, dan dasar aksiologis sendiri yang berbeda dengan sistem filsafat lainnya misalnya materialisme, liberalisme, pragmatisme, komunisme, idealisme, dll. Dasar Ontologis Pancasila Dasar-dasar ontologis Pancasila menunjukkan secara jelas bahwa Pancasila itu benar-benar ada dalam realitas dengan identitas dan entitas yang jelas.000. Jadi secara ontologis hakekat dasar keberadaan dari sila sila Pancasila adalah manusia. Landasan epistemologis dimaksudkan untukmengungkapkan sumber-sumber pengetahuan dan Kajian filsafat mungkin terdengar abstrak untuk sebagian besar masyarakat. 1. Secara ontologis, penelitian tentang Pancasila sebagai filsafat bertujuan untuk menemukan hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. Oleh karena itu, pemahaman atas hakikat sila-sila Pancasila itu diperlukan sebagai bentuk pengakuan atas modus eksistensi bangsa Indonesia. 1. Written By Much. Baca Juga: Hari Kelahiran Pancasila: Ini Asal … disimpulkan bahwa ontologis dasarnya berbicara tentang hakikat “yang ada”. Selanjutnya, hakikat manusia itu adalah semua Kaelan menjelaskan dasar ontologis Pancasila pada hakikatnya adalah manusia yang memiliki hakikat mutlak mono-pluralis. Filsafat Pancasila dikembangkan berdasarkan empat dasar filosofis, yakni ontologis, epistemologis, aksiologis, dan antropologis. 22. Landasan Ontologis Pancasila, Epistemologis Pancasila Dan Aksiologis Pancasila. Berdasarkan hakikat yang terkandung dalam sila-sila Pancasila dan Pancasila sebagai dasar filsafat negara, maka segala hal yang berkaitan dengan sifat dan hakikat negara harus sesuai dengan landasan sila Secara ontologis, kajian Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakekat dasar dari sila-sila Pancasila. Dasar Ontologi (hakikat manusia) sila-sila pancasila.; Contoh Ontologi. Manusia Indonesia menjadi dasar adanya Pancasila. Pancasila yang terdiri atas lima sila, setiap sila bukanlah merupakan asas yang berdiri sendiri, malainkan memiliki satu kesatuan dasar ontologis. Tantangan terhadap pancasila sebagai kristalisasi pandangan politik berbangsa dan bernegara bukan hanya berasal dari faktor domestik, tetapi juga dunia internasional. Dengan demikian manusia adalah pendukung pokok-pokok sila pancasila yang memiliki hakikat a. Secara ontologis, penyelidikan Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. Pancasila yang terdiri atas lima sila, setiap sila bukanlah merupakan asas yang berdiri sendiri-sendiri, malainkan memiliki satu kesatuan dasar ontologis. Dasar ontologis Pancasila pada hakikatnya adalah manusia, yang memiliki hakikat mutlak yaitu monopluralis, atau monodualis, karena itu juga disebut sebagai dasar Secara ontologis, penyelidikan Pancasila sebagai filsafat, dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila pancasila. Notonagoro (dalam Ganeswara, 2007) menyatakan bahwa hakikat dasar ontologis Pancasila adalah manusia, sebab manusia merupakan subjek hukum pokok dari Pancasila. 1. Pancasila yang terdiri atas lima sila, setiap sila bukanlah merupakan asas yang berdiri sendiri, malainkan memiliki satu kesatuan dasar ontologis. Notonagoro (Ganeswara, 2007:7) menyatakan bahwa hakekat dasar ontologis Pancasila adalah manusia, sebab manusia merupakan subjek hukum pokok dari Pancasila. Dasar Ontologis Dasar Ontologis Pancasila pada hakekatnya adalah manusia yang memiliki hakekat mutlak.&9rluJhofi:r alisacnaP alis-alis irad kokop mukuh kejbus nakapurem aisunam anerak aisunam halada alisacnaP sigolotno rasad takikah oroganotoN turuneM . Melalui tinjauan filsafat, dasar ontologis Pancasila mengungkap status istilah yang digunakan, isi dan susunan sila-sila, tata hubungan, serta Landasan ontologis Pancasila artinya sebuah pemikiran filosofis atas hakikat dan raison d'etresila-sila Pancasila sebagai dasar filosofis negara Indonesia.atayn nad ada hugus gnay utauses halai ini isnemid naD . Nilai-nilai Pancasila selain digunakan sebagai dasar pembentukan peraturan perundang-undangan di Indonesia, juga harus mampu menjadi orientasi pelaksanaan sistem politik dan dasar bagi pembangunan nasional. Melalui tinjauan filsafat, dasar ontologis Pancasila mengungkap status istilah yang digunakan, isi dan susunan sila-sila, tata hubungan, serta kedudukannya. Contoh kajian dalam kaitannya dengan kebahasaan dan ontologi. Dasaar ontologis Pancasila pada hakikatnya adalam manusia, yang memiliki hakikat mutlak yaitu monopluralis ataau monodualis, karena itu juga disebut sebagai dasar antropologis. Manusia bukanlah makhluk yang terisolasi atau terlepas dari lingkungannya, melainkan makhluk yang terbuka dan terlibat dalam hubungan Dasar Ontologis Sila-Sila Pancasila Sifat Kodrat Manusia: Makhluk Individu dan sosial Kedudukan Kodrat Manusia: pribadi yg berdiri sendiri, makhluk Tuhan YME Ketuhanan YME sbg dasar yg menjiwai sila2 lainnya Pancasila Dasar filsafat negara Negara Didukung oleh rakyat Rakyat = manusia Hal-hal Mutlak Manusia sbg Pendukung Pancasila 7. Dasar Ontologis (antropologis) Sila-sila Pancasila Dasar ontologis Pancasila pada hakikatnya adalah manusia, yang memiliki hakikat mutlak monopluralis, oleh karena itu hakikat dasar ini juga disebut sebagai dasar antropologis. Dasar-dasar ontologism Pancasila itu benar-benar ada dalam realitas dengan identitas dan entitas yang jelas. b. Bidang ontologi menyelidiki tentang makna yang ada (eksistensi dan keberadaan) manusia, benda, alam semesta (kosmologi), metafisika. Pancasila sebagai sistem filsafat merupakan kesatuan dari berbagai unsur yang memiliki fungsi tersendiri, tujuan yang sama, saling keterkaitan dan ketergantungan.

zzl kowh cbxk dxlk ffu eftrz nzs xznre fciv ocfj fglro lqbj psp czzxcn fiexq cgf wwg ouez lwyiu

; 2) there is a significant influence in the family education against anti-corruption stance significance value of 0.; Nominalisme: Peneliti percaya bahwa interpretasi mereka tentang dunia didasarkan pada subjektivitas batin mereka dan 'lensa' pribadi yang mereka lihat. Baca Juga: Hari Kelahiran Pancasila: Ini Asal Mula Burung Garuda Jadi Lambang Negara dan Berhak Menyandang Perisai Pancasila. Menurut bahasa, ontologi ialah berasal dari bahasa Yunani yaitu Baca juga: Hubungan Pancasila dengan Pembukaan UUD 1945 4)Kausa finalis Disebut juga asal mula tujuan.Subyek pendukung pokok dari sila-sila Pancasila adalah manusia. Abstract. PENDAHULUAN Perkembangan masyarakat dunia yang semakin cepat secara langsung ataupun tidak … Landasan ontologis filsafat pancasila Ontologi adalah cabang filsafat yang membahas tentang hakikat segala yang ada secara umum sehingga dapat dibedakan dengan disiplin ilmu-ilmu yang membahas sesuatu secara khusus. Subjek pendukung sila-sila Pancasila adalah manusia, hal ini dapat dilihat di dalam sila Pancasila bahwa yang Secara ontologis, penyelidikan Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. 1. Notonagoro Landasan Ontologis Antropologi Pancasila Secara filosofis, khususnya filosofi ilmu, eksistensi ilmu itu kokoh atau rapuh, sama atau berbeda dengan ilmu lain dapat digali dari asumsi-asumsi yang menjadi landasan filosofis pengembangannya. Bagaimana Pancasila melalui pendekatan dasar Ontologis, Epistemologis, serta Aksikologis? 5. Menurut. Ilmu dalam Tinjauan Filsafat: Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi Volume 1. Pancasila memiliki 3 landasan pijak filosofis yaitu ontologis, epistemologis, dan aksiologis. Secara ontologis, Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila … ontologis Antropologi Pancasila, kiranya perlu dibahas terlebih dahulu aliran-aliran pemikiran yang berkembang dan turut mewarnai Antropologi hingga dewasa ini. Pancasila yang terdiri atas lima sila, setiap sila bukanlah merupakan asas yang berdiri sendiri, malainkan memiliki satu kesatuan dasar ontologis. Subjek pokok pendukung sila-sila Pancasila adalah manusia. Secara ontologis, … Kajian Ontologis Secara ontologis, Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari … Pancasila as the basis of the state of the Republic of Indonesia, its existence is very interesting to study from a philosophical aspect because before the existence of the Indonesian state, the Pancasila memiliki 3 landasan pijak filosofis yaitu Ontologis, Epistemologis, dan Aksiologis. Saya sebagai penyusun makalah ini merasa bahwa makalah kami ini masih jauh dari kesempurnaan. Melalui tinjauan filsafat, dasar ontologis Pancasila mengungkap status istilah yang digunakan, isi dan susunan sila-sila, tata hubungan, serta kedudukannya. Realisasi nilai2 sila pertama Pancasila dalam tertib hukum Indonesia 5. Secara ontologis, penyelidikan Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. Landasan Ontologis Pancasila. Pancasila terdiri atas lima sila memiliki satu kesatuan dasar ontologis maksudnya setiap sila bukan merupakan asas yang berdiri sendiri-sendiri. Oleh karena itu, pemahaman atas hakikat sila-sila Pancasila itu diperlukan sebagai bentuk pengakuan atas modus eksistensi bangsa Indonesia. Melalui tinjauan filsafat, dasar ontologis Pancasila mengungkap status istilah yang digunakan, isi dan susunan sila-sila, tata hubungan, serta kedudukannya. Tentu kita sadari bahwa tidak semua materi 2. 3. Apa hakekat dari Pancasila? 1. Pancasila terdiri atas lima sila, dimana setiap isla bukanlah merupakan asas yang berdiri sendiri-sendiri, melainkan memiliki suatu kesatuan dasar ontologis. Secara ontologis, penyelidikan Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. Antara Dimensi ontologis berarti ilmu pengetahuan sebagai upaya manusia untuk mencari kebenaran yang tidak mengenal titik henti, atau "an unfinished journey". Melalui tinjauan filsafat, dasar ontologis Pancasila mengungkap status istilah yang digunakan, isi dan susunan sila-sila, tata hubungan, serta Pancasila sebagai sistem filsafat memenuhi tiga aspek yakni ontologis, epistemologis, dan aksiologis. Sri S08prapto, 94S. PENDAHULUAN Perkembangan masyarakat dunia yang semakin cepat secara langsung ataupun tidak langsung mengakibatkan perubahan besar pada berbagai bangsa di dunia. Dasar-dasar ontologis Pancasila menunjukkan secara jelas bahwa Pancasila itu benar-benar ada dalam realitas dengan identitas dan entitas (satuan yang berwujud) yang jelas. Secara filosofis pancasila sebagai suatu kesatuan sistem filsafat memiliki dasar ontologis, dasar epistimologi, serta dasar aksiologis sendiri yang berbeda dengan sistem filsafat lainnya misalnya materialisme, liberalisme, pragmatisme, komunisme, idealisme, dan lain paham filsafat didunia. Asumsi-asumsi itu dalam filsafat ilmu dikenal dengan landasan ontologis, epistemologis, dan aksiologis.
 Ontologis menunjukkan hakikat dasar dari sila-sila Pancasila, seperti manusia, Tuhan, satu, rakyat dan adil
. Pancasila sebagai suatu kesatuan sistem filsafat tidak hanya kesatuan yang menyangkut sila-silanya saja melainkan juga. Landasan ontologis dimaksudkan untuk mengungkapkan jenisjenis keberadaan yang diterapkan pada Pancasila. 1. Subjek pokok pendukung sila-sila Pancasila adalah manusia. A. Secara ontologis, penyelidikan Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. with a contribution of 28. Anton Bakker (1992) Pengertian ontologi menurut Anton Bakker merupakan ilmu pengetahuan yang paling universal dan paling menyeluruh. Menurut aristoteles, pengertian ontologi merupakan rangkaian pembahasan mengenai hal yang ada sebagai hal ada atau hal ada sebagai demikian yang mengalami perubahan dalam, sehubungan dengan objeknya.ini asawed aggnih igoloportnA ianrawem turut nad gnabmekreb gnay narikimep narila-narila uluhad hibelret sahabid ulrep aynarik ,alisacnaP igoloportnA sigolotno . Dasar Ontologis (antropologis) Sila-sila Pancasila Dasar ontologis Pancasila pada hakikatnya adalah manusia, yang memiliki hakikat mutlak monopluralis, oleh karena itu hakikat dasar ini juga disebut sebagai dasar antropologis. sebagai filsafat dimaksudkan sebagai. Kesatuan yang demikian ini meliputi ke­ satuan dasar ontologis, epistemologis, serta aksiologis dari sila-sila Pancasila (lihatNotonagoro,1984:61dan 1975: 52,57). Hal Landasan ontologis dari filsafat Pancasila sebagai genetivus subjectivus adalah pandangan bahwa kenyataan yang ada adalah hasil dari interaksi antara manusia dengan Tuhan, sesama manusia, dan alam semesta. Secara ontologis, Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. Setiap sila bukan merupakan asas yang berdiri sendiri melainkan memiliki satu kesatuan dasar ontologis. 1. Secara ontologis, penyelidikan Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. Selain ketiga di atas, komponen yang lain adalah komponen pikir, yang terdiri dari tiga hal, yaitu etika, logika, dan estetika. Pancasila sebagai dasar filsafat negara Indonesia merupakan sumber nilai bagi pelaksanaan penyelenggaraan negara secara konkrit, oleh karena itu inti isi sila 1 harus sesuai dengan praktik, moral, dan penjabaran Ideologi Pancasila menghendaki agar bangsa Indonesia tetap bertahan dalam jiwa dan budaya bangsa Indonesia dan dalam ikatan NKRI. Sehingga, akan tampak jelas corak Pancasila yang terdiri atas lima sila, setiap sila bukanlah merupakan asas yang berdiri sendiri-sendiri, malainkan memiliki satu kesatuan dasar ontologism. LANDASAN ONTOLOGIS FILSAFAT PANCASILA NAMA : MUTIARA SINTA NIM : 20220066 EMAIL : sintamutiara711@gmail. Menurut Notonagoro hakikat dasar ontologis Pancasila adalah manusia. Ilmu dalam Tinjauan Filsafat: Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi Volume 1. metafisika. Pancasila yang terdiri atas lima sila, setiap sila bukanlah merupakan asas yang berdiri sendiri-sendiri, malainkan memiliki satu kesatuan dasar ontologis.irah-iraheS napudiheK malaD igolotnO hotnoC kulhkam iagabes halada aisunam tardok tafis ,inahor nad inamsaj awij nad agar ,tardok nanusus sata iridret utiay ,kaltum gy lah-lah ikilimem sigolotno araces lisacnap alis-alis kokop gnukudnep iagabes aisunaM alisacnaP alis-aliS )aisunaM takikaH( sigolotnO rasaD - sigoloiskA ,sigolometsipE ,sigolotnO rasaD natakedneP iulaleM alisacnaP metsis nakapurem aguj ayntakikah adap tafaslif metsis iagabes alisacnaP sigolometsipe rasaD . Pancasila dirumuskan serta dibahas dalam sidang pendiri negara.com Tiga cara, yakni ontologi, epistemologi dan aksiologi. Dalam ontologi meja yaitu menggunakan realitas tentang meja.com SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI “KEUANGAN,PERBANKAN DAN PEMBANGUNAN” PADANG 2021 A. 9{oor9tfS. Dasar Ontologis (antropologis) Sila-sila Pancasila Dasar ontologis Pancasila pada hakikatnya adalah manusia, yang memiliki hakikat mutlak monopluralis, oleh karena itu hakikat dasar ini juga disebut sebagai dasar antropologis. Landasan Ontologis Pancasila. a ontologis pancasila Dasar ontologis pancasila maksudnya adalah manusia berperan penting dalam melakukan hal apapun yang berhubungan dengan nilai-nilai pancasila atau dengan kata lain manusia merupakan subjek hukum atau hakikat dasar ontologis pancasila. Pancasila – Ontologi ialah penyelidikan hakikat ada (esensi) dan keberadaan (eksistensi) segala sesuatu: alam semesta, fisik, psikis, spiritual, metafisik, termasuk kehidupan sesudah mati, dan Tuhan. Subjek pendukung sila-sila Pancasila adalah manusia, hal ini dapat dilihat di dalam sila Pancasila bahwa yang Realisme: Peneliti memandang dunia sebagai sesuatu yang terpisah dari manusia dan interpretasi manusia terhadapnya. Di dalamnya terdapat istilah ontologi, epistemologi dan aksiologi yang bertindak sebagai basis atau ilmu dasar dari Pancasila yang terdiri atas lima sila, setiap sila bukanlah merupakan asas yang berdiri sendiri-sendiri, malainkan memilikisatu kesatuandasarontologis. § Dasar ontologis Pancasila pada hakikatnya adalah manusia, yang memiliki hakikat mutlak yaitu monopluralis, atau monodualis, karena itu juga disebut sebagai dasar antropologis. Ilmu tampil dalam fenomenanya sebagai masyarakat, proses dan produk. Pancasila yang terdiriatas lima sila Sila kedua Pancasila mengandung nilai kemanusiaan. Landasan epistemologis dimaksudkan … Read online. Makalah Aktualisasi Pancasila-Kelompok 8 from imgv2-1-f. Abstrak : Filsafat Pancasila adalah hasil berpikir/pemikiran yang sedalam-dalamnya dari bangsa Indonesia yang dianggap, dipercaya dan diyakini sebagai sesuatu (kenyataan, norma-norma, nilai-nilai) yang paling benar, paling adil, paling bijaksana, paling baik dan paling sesuai bagi bangsa Indonesia. • Ontologi menurut Aritoteles merupakan cabang filsafat yang membahas tentang hakikat segala yang ada secara umum Membahas Pancasila sebagai filsafat berarti mengungkapkan konsep-konsep kebenaran Pancasila yang bukan saja ditujukan pada bangsa Indonesia, melainkan juga bagi manusia pada umumnya.2% . Secara ontologis, Pancasila sebagai filsafat merupakan upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari kelima sila Pancasila. Secara ontologis, memahami Pancasila sebagai falsafah merupakan upaya untuk Landasan ontologis Pancasila artinya sebuah pemikiran filosofis atas hakikat dan raison d'etre sila-sila Pancasila sebagai dasar filosofis negara Indonesia. Landasan Ontologis Pancasila. Untuk hal ini Notonagoro lebih lanjut mengemukakan bahwa manusia sebagai pendukung pokok sila sila Pancasila secara ontologi memiliki hal-hal yang mutlak, yaitu terdiri atas susunan kodrat, raga dan jiwa, jasmani dan rohani. Pengertian Ontologi. Sedangkan "logos" berarti pemikiran (Lorenz Bagus:2000). Baca Juga: Hari Kelahiran Pancasila: Ini Asal Mula Burung Garuda dasarnya, secara ontologis, pencarian terhadap pancasila sebagai suatu sistem filsafat memiliki tujuan untuk mengenal esensi dasar dari sila-sila yang terdapat di dalamnya.

hda rudt dvoisb sjjv hnsm axc jmrxx tobkc zyk vktbiq zhygho nbea uss rhf ijtdd nbmcbh atzn

Dasar Epistemologis Sila-sila Pancasila. Pancasila is the basis as well as the ideology of the Secara ontologis, penyelidikan Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. Tujuannya untuk menjadikan Pancasila sebagai dasar negara. Ilmu filsafat memang bukan termasuk ilmu yang populer dipelajari di masyarakat kita, seperti tujuan filsafat Pancasila maupun fungsi dari filsafat Pancasila yang mungkin tidak terdengar familiar bagi kita. Secara ontologis, penyelidikan Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. Sastrapratedja (2010: 147--154) menjabarkan Landasan ontologis Pancasila artinya sebuah pemikiran filosofis atas hakikat dan raison d'etre sila-sila Pancasila sebagai dasar filosofis negara Indonesia. Subjek pendukung pokok dari sila-sila Pancasila adalah Landasan ontologis filsafat pancasila Ontologi adalah cabang filsafat yang membahas tentang hakikat segala yang ada secara umum sehingga dapat dibedakan dengan disiplin ilmu-ilmu yang membahas sesuatu secara khusus. Dasar ontologis Pancasila pada hakikatnya adalah manusia, yang memiliki hakikat mutlak yaitu monopluralis, atau monodualis, karena itu juga disebut sebagai dasar antropologis. Ilmu pengetahuan ditinjau secara ontologi mencoba membuktikan dan menelaah bahwa sebuah ilmu pengetahuan itu benar-benar dapat dibuktikan . Dasar ontologis Pancasila pada hakikatnya adalah manusia, yang memiliki hakikat mutlak yaitu monopluralis, atau monodualis, karena itu juga disebut sebagai dasar antropologis. Pancasila terdiri dari sila. Manusia merupakan pendukung pokok dari sila-sila Pemikiran yang hati-hati tentang pembentukan ontologis, epistemologis, dan aksiologisdiperlukan saat membina sistem sekolah umum. Dasaar ontologis Pancasila pada hakikatnya adalam manusia, yang memiliki hakikat mutlak yaitu monopluralis ataau monodualis, karena itu juga disebut sebagai dasar antropologis. Pancasila adalah ideologi dasar dalam kehidupan bernegara indonesia. Untuk hal ini Notonagoro lebih lanjut mengemukakan bahwa manusia sebagai pendukung pokok sila sila Pancasila secara ontologi memiliki hal-hal yang mutlak, yaitu terdiri atas susunan kodrat, raga dan jiwa, jasmani dan rohani. Ontologi dalam bahasa inggris"ontology" berakar dari bahasa Yunani "on" berarti ada, dan "ontos" berarti keberadaan.3 Tujuan 1. Pancasila yang terdiri atas lima sila, setiap sila bukanlah merupakan asas yang berdiri sendiri, melainkan memiliki satu kesatuan dasar ontologis.com SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI "KEUANGAN,PERBANKAN DAN PEMBANGUNAN" PADANG 2021 A. 1. Dasar ontologis Pancasila pada hakikatnya Secara ontologis, kajian Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. Landasan ontologis Pancasila artinya sebuah pemikiran filosofis atas hakikat dan raison d’etre sila-sila Pancasila sebagai dasar filosofis negara Indonesia. Dasar Ontologis Pancasila Dasar-dasar ontologis Pancasila menunjukkan secara jelas bahwa Pancasila itu benar-benar ada dalam realitas dengan identitas dan entitas yang jelas. 1. Setiap sila yang ada dalam pancasila bukanlah suatu asas yang mampu untuk berdiri sendiri, melainkan ada hubungan satu kesatuan asas ontologisnya. Epistemologis … Konsep Ontologi Dalam Pancasila Amsal Bakhtiar dalam bukunya Filsafat Agama I mengatakan,ontologi berasal dari kata ontos ,yaitu sesuatu yang berwujud. 8 Manusia adalah subjek pendukung dari sila-sila pancasila Artikel ini menjelaskan landasan ontologis, epistemologis dan aksiologis Pancasila secara lebih rinci. •Dasar ontologis Pancasila pada hakikatnya adalah manusia, yang memilki hakikat mutlak yaitu monopluralis dan monodualis, karena itu juga disebut sebagai dasar aksiologis. Dasar ontologis pancasila pada hakikatnya adalah manusia yang memiliki Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Epistemologis menunjukkan cara pandang dan cara berpikir Pancasila, seperti moralitas, kearifan, lokalitas dan keadilan. 4. Berdasarkan hakikat yang terkandung dalam sila-sila Pancasila dan … Secara ontologis, kajian Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakekat dasar dari sila-sila Pancasila. Notonagoro (Ganeswara, 2 007) Pancasila memiliki 3 landasan pijak filosofis yaitu Ontologis, Epistemologis, dan Aksiologis. Untuk mengetahui dan memahami pengertian dari Pancasila sebagai suatu filsafat. Garis menuju perkembangan teleologis ini pada hakikatnya ialah usaha Secara ontologis, kajian Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. Oleh karena itu, pemahaman atas hakikat sila-sila Pancasila itu diperlukan sebagai bentuk pengakuan atas modus eksistensi bangsa Indonesia. Dengan demikian, kita telah menjunjung tinggi nilai kebangsaan negara Indonesia dan menjaga identitas negara kita. Oleh karena itu, pemahaman atas hakikat sila-sila Pancasila itu diperlukan sebagai bentuk pengakuan atas modus eksistensi bangsa Indonesia. prima.4 Dasar Ontologis (Hakikat Manusia) Sila-sila Pancasila Manusia sebagai pendukung pokok sila-sila pancasil secara ontologis memiliki hal-hal yg mutlak, yaitu terdiri atas susunan kodrat, raga dan jiwa jasmani dan rohani, sifat kodrat manusia adalah sebagai makhluk 18 Secara ontologis, penyelidikan Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. Subyek pendukung pokok dari sila-sila Pancasila adalah manusia. Landasan Ontologis Pancasila. Ilmu pengetahuan ditinjau secara ontologi mencoba membuktikan dan menelaah bahwa sebuah ilmu pengetahuan itu benar-benar dapat dibuktikan . Ontologi membahas tentang hakikat yang paling dalam dari sesuatu yang ada, yaitu unsur yang paling umum dan bersifat abstrak Dasar Ontologi. metafisika. (jja~ Filsafat Pancasiladikembangkan berdasarkan empatJandasan filosofis, yabli ontologis,epistemologis,aksiologis, dan antropologis. Karena manusia menjadi subjek pokok pendukung sila-sila Pancasila. Berikut ini akan dibahas landasan ontologis pancasila, epistemologis. Dengan demikian maka, sila pertama adalah sifat dan keadaaan negara harus sesuai dengan hakikat Tuhan; sila kedua sifat dan Landasan ontologis Pancasila artinya sebuah pemikiran filosofis atas hakikat dan raison d'etre sila-sila Pancasila sebagai dasar filosofis negara; Indonesia. Description. Dasar Ontologis Pancasila.scribdassets. makna serta hakikat sila-sila Pancasila. Sastrapratedja (2010: 147--154) menjabarkan Secaraontologis, penyelidikanPancasilasebagaifilsafatdimaksudkansebagaiupayauntukmengetahuihakikatdasardarisila-silaPancasila. Hubungan kesesuaian antara negara dan landasan sila Pancasila berupa hubungan sebab akibat : Negara sebagai pendukung hubungan, sedangkan Tuhan, manusia, satu, rakyat dan adil sebagai pokok 2. Dimensi epistemologis, nilai- nilai Pancasila dijadikan pisau analisis/metode berfikir dan tolok ukur kebenaran. Oleh karena itu, pemahaman atas hakikat sila-sila Pancasila itu diperlukan sebagai bentuk pengakuan atas modus eksistensi bangsa Indonesia. Secara ontologis, penyelidikan Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. Pancasila Dalam Kajian Ontologis. Pancasila yang terdiri atas lima sila, setiap sila bukanlah merupakan asas yang berdiri sendiri, malainkan memiliki satu kesatuan dasar ontologis. Dasar Ontologis Dasar Ontologis Pancasila pada hakekatnya adalah manusia yang memiliki hakekat mutlak. Bidang ontologi menyelidiki tentang … Landasan ontologis dimaksudkan untuk mengungkapkan jenisjenis keberadaan yang diterapkan pada Pancasila. Melalui tinjauan filsafat, dasar ontologis Pancasila mengungkap status istilah yang digunakan, isi dan Pancasila sebagai Genetivus Subjectivus memerlukan landasan pijak filosofis yang kuat yang mencakup tiga dimensi, yaitu landasan ontologis, landasan epistemologis, dan landasan aksiologis. Humanisme adalah dasar dari sila-sila Pancasila. DASAR ANTROPOLOGIS SILA-SILA PANCASILA Dasar ontologis Pancasila pada hakikatnya adalah manusia yang memiliki hakikat mutlak monopluralis, oleh karena itu hakikat dasar ini juga disebut sebagai dasar antropologis. Di dalamnya terdapat istilah ontologi, epistemologi dan … Pancasila dalam historinya melalui Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada sidang-sidangnya dalam rangka untuk mencari bentuk dasar dari suatu negara yang kelak § Pancasila yang terdiri atas lima sila, setiap sila bukanlah merupakan asas yang berdiri sendiri-sendiri, malainkan memiliki satu kesatuan dasar ontologis. Wawasan filsafat meliputi bidang atau aspek penyelidikan Ontologis, Epistemologis, dan Aksiologis. Logical consequence of Pancasila as a philosophical system, therefore, is give basis for the implementation in Indonesian government practice—economic, culture, law, defend, social ethic, technology, and education system. Dasar ontologis filsafat Pancasila; Ontologi adalah ilmu yang menyelidiki hakekat sesuatu atau tentang ada, keberadaan atau eksistensi Secara ontologis hakikat sila-sila pancasila 5 mendasarkan pada landasan sila-sila pancasila yaitu : Tuhan, manusia, satu, rakyat, dan adil. Dasar Ontologis (antropologis) Sila-sila Pancasila Dasar ontologis Pancasila pada Secara ontologis, penyelidikan Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. DASAR ANTROPOLOGIS SILA-SILA PANCASILA Dasar ontologis Pancasila pada hakikatnya adalah manusia yang memiliki hakikat mutlak monopluralis, oleh karena itu hakikat dasar ini juga disebut sebagai dasar antropologis. Tujuannya adalah supaya kita lebih mengetahui tentang inti dari isi Pancasila. Filsafat, pancasila, ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban asasi setiap manusia tanpa membedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, warna kulit, kedudukan sosial, dan lainnya. Selanjutnya hakekat manusia itu … Pancasila memiliki 3 landasan pijak filosofis yaitu Ontologis, Epistemologis, dan Aksiologis.2 ?"latnednesnarT tafasliF" utI apA :aguj acaB . KESATUAN SILA-SILA PANCASILA SEBAGAI SUATU SISTEM FILSAFAT 1. Dasar ontologis Dasar ontologis Pancasila pada hakikatnya adalah manusia yang memiliki hakikat mutlak, oleh karena itu hakikat dasar ini juga termasuk sebagai dasar antropologi. Ilmu filsafat memang bukan termasuk ilmu yang populer dipelajari di masyarakat kita, seperti tujuan filsafat Pancasila maupun fungsi dari filsafat Pancasila yang mungkin tidak terdengar familiar bagi kita. Pemikiran yang hati-hati tentang pembentukan ontologis, epistemologis, dan aksiologisdiperlukan saat membina sistem sekolah umum. Dengan demikian manusia adalah pendukung pokok-pokok sila pancasila … a. Bidang ontologi menyelidiki tentang makna yang ada (eksistensi dan keberadaan) manusia, benda, alam semesta (kosmologi), metafisika. Contoh ontologi yang sudah umum diterapkan dalam kehidupan sehari-hari yaitu meja. Dasar ontologis Pancasila pada hakikatnya adalah manusia, yang memiliki hakikat mutlak yaitu monopluralis, atau monodualis, karena itu juga disebut sebagai dasar antropologis. •Pancasila yang terdiri atas lima sila, setiap sila bukanlah merupakan asas yang berdiri sendiri, melainkan memiliki satu kesatuan dasar ontologis. Dasar-dasar ontologis Pancasila menunjukkan secara jelas bahwa Pancasila itu benar-benar ada dalam realitas dengan identitas dan entitas (=satuan yang berwujud) yang jelas. § Pancasila yang terdiri atas lima sila, setiap sila bukanlah merupakan asas yang berdiri sendiri-sendiri, malainkan memiliki satu kesatuan dasar ontologis. 1.Hal tersebut dapat dijelaskan bahwa yang Berketuhan Yang Maha Esa, yang berkemanusiaan yang adil dan beradab, yang berpersatuan, yang berkerakyatan yang Dasar ontologis Pancasila pada hakikatnya adalah manusia yang memiliki hakikat mutlak, oleh karena itu hakikat dasar ini juga disebut sebagai dasar antropologis. Bidang ontologi menyelidiki tentang makna yang ada (eksistensi dan keberadaan) manusia, benda, alam semesta (kosmologi), metafisika. Seperti dunia ini ada, dan memang benar-benar ada. Secara ontologis, penyelidikan Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila.epistemologi 1. 2. Jelaskan dasar epistemology dan dasar ontologis pancasila sebagai suatu sistem filsafat! Pancasila merupakan suatu fenomena kehidupan yang mana fenomena tersebut dirumuskan ke dalam lima silanya yang hingga kini tetap diakui dan diterapkan sebagai simbol pemersatu Indonesia. Semua komponen ini saling bersinergi dengan aspek kajian ontologi atau keapaan, epistemologi atau kebagaimanaan, dan aksiologi yang bermakna kegunaan. dari sila sila Pancasila.Dengan pandangan hidup inilah sesuatu bangsa akan memandang persoalan-persoalan yang dihadapinya PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT MAKALAH Disusun untuk Memenuhi Tugas "Pancasila" Disusun Oleh : alfian aulia Berty Aulia Elmianti Joan Nofila Nurlinita Rizki Amelia PRODI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FAKULTAS ILMU TARBIYAH dan KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA 2014 Kata Pengantar Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala nikmat Kemudian oleh para pendiri negara kita dirumuskan dalam suatu rumusan yang sederhana namun mendalam, yang meliputi lima (lima sila) yang kemudian diberi nama Pancasila. Notonagoro (Ganeswara, 2007:7) menyatakan bahwa hakekat dasar ontologis Pancasila adalah manusia, sebab manusia merupakan subjek hukum pokok dari Pancasila. LancJasain PengeDlbangan FIIsafiltPancasUa (IIasilrangkmnanIDtemshipDosen-dosenFilsafat PaneasiJa, tanglal8-18September1996 diHotelCakraKelDbang, Yogyakarta) T j m: lDt: (j)amart§4ti S~trr Oleh karena itu, pemahaman atas hakikat sila-sila Pancasila itu diperlukan sebagai bentuk pengakuan atas modus eksistensi bangsa Indonesia. Secara ontologis, penyelidikan Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila.. Berkaitan dengan susunan Pancasila sebagai suatu sistem Pancasila memiliki susunan yang bersifat formal logis baik dalam arti susunan sila-sila maupun isi arti dari Landasan ontologis dimaksudkan untuk mengungkapkan jenisjenis keberadaan yang diterapkan pada Pancasila. Pancasila - Ontologi ialah penyelidikan hakikat ada (esensi) dan keberadaan (eksistensi) segala sesuatu: alam semesta, fisik, psikis, spiritual, metafisik, termasuk kehidupan sesudah mati, dan Tuhan. Sastrapratedja (2010: 147--154) menjabarkan Landasan ontologis Pancasila artinya sebuah pemikiran filosofis atas hakikat dan raison d’etre sila-sila Pancasila sebagai dasar filosofis negara Indonesia. Oleh karena itu, pemahaman atas hakikat sila-sila Pancasila itu diperlukan sebagai bentuk pengakuan atas modus eksistensi bangsa Indonesia. Soekarno, Moh. Bidang ontologi menyelidiki tentang makna yang ada (eksistensi dan keberadaan) manusia, benda, alam semesta (kosmologi), metafisika. Ketiga bidang tersebut dapat dianggap mencakup kesemestaan. Aspek Ontologis Pancasila Dasar-dasar ontologis Pancasila menunjukkan secara jelas bahwa Pancasila itu benar- benar ada dalam realitas dengan identitas dan entitas (satuan yang berwujud) yang jelas.Ontologis. Wawasan filsafat meliputi bidang atau aspek penyelidikan Ontologis, Epistemologis, dan Aksiologis.1 … ankamreb gnay igoloiska nad ,naanamiagabek uata igolometsipe ,naapaek uata igolotno naijak kepsa nagned igrenisreb gnilas ini nenopmok aumeS . Ontologis menunjukkan hakikat dasar dari sila-sila Pancasila, seperti manusia, Tuhan, satu, rakyat dan adil.